Tips yang pertama yang wajib kalian perhatikan merupakan dengan menjalankan uji ketahanan dari paving block yang ingin dipilih. Kalian bisa mengerjakan uji secara simpel yakni dengan menjatuhkan paving ini ke lantai atau aspal untuk dapat mengenal apakah paving hal yang demikian pecah ataukah tidak. Selain dengan menjatuhkannya ke aspal kalian juga dapat melaksanakan pengujian dengan menghantam dua conblock. Kiat yang selanjutnya yang perlu kalian amati dalam pembelian conblock ini yakni memandang kerapatan dan juga kepadatan dari paving yang berharap digunakan.
Kalau paving yang berkeinginan diterapkan semakin padat dan juga memiliki kerapatan yang lebih karenanya bisa mencerminkan kualitas yang baik dari paving hal yang demikian. Kiat yang selanjutnya yang perlu kalian lakukan yaitu dengan menanyakan kepada penjual seputar tenaga tekanan dari beton conblock tersebut. Tanyakan hal ini pada penjual untuk bisa mengenal sampai tekanan berapakah conblock ini bisa bertahan. Untuk lebih meyakinkan apabila ada, kalian juga dapat meminta hasil uji dari perusahaan pembuat paving hal yang demikian untuk lebih meyakinkan diri.
national conblock ini memiliki tahapan kwalitas yang berbeda-beda tergantung dengan dimana paving hal yang demikian akan digunakan. Kualitas A umumnya diaplikasikan untuk jalan-jalan yang dilalui mobil, truk tronton, bis dan kendaraan yang lainnya, kwalitas B lazimnya digunakan untuk daerah parkir kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat. Kualitas C biasanya hanya diaplikasikan untuk pejalan kaki dan kualitas D biasanya digunakan pada daerah seperti taman. Kwalitas yang berbeda-beda ini tergantung dari dimana conblock ini akan diaplikasikan. Sehingga sepatutnya ditetapkan terlebih dulu dimana daerah pemasangan conblock ini.